Koreksi fiskal positif menambah laba koreksi fiskal negatif mengurangi laba. Jenis koreksi fiskal positif antara lain sebagai berikut ini.
14 Biaya Yang Harus Dikoreksi Positif Solusi Masalah Perpajakan
Contoh koreksi fiskal positif dan negatif. Kerjakan satu informasi tambahan yang ada. Biaya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan untuk mendapatkan menagih dan memelihara pendapatan biaya yang tidak diperkenankan. Koreksi positif ialah perbaikan yang dilakukan pada catatan penghasilan dan biaya yang berefek pada kenaikan jumlah biaya wajib pajak. Pengertian rekonsiliasi fiskal karena terjadi perbedaan pengakuan dalam menyusun laporan keuangan antara komersil dengan perpajakan maka perlu dilakukan penyesuaian atau rekonsiliasi fiskal. Koreksi negatif koreksi atas biaya biaya yang menurut fiskal dapat dikurangkan dari penghasilan contoh. 36 tentang pph koreksi fiskal dibedakan menjadi dua yaitu koreksi positif dan koreksi negatif.
Intinya tujuan dari koreksi positif adalah menambah laba komersil atau laba penghasilan kena pajak phkp. Koreksi fiskal positif akan menyebabkan laba kena pajak akan bertambah sedangkan koreksi negatif akan menyebabkan laba kena pajak berkurang. Dalam rekonsiliasi fiskal ada beberapa koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal negatif adapun penjelasannya sebagia berikut. Koreksi fiskal positif yakni koreksi fiskal yang menyebabkan penambahan penghasilan kena pajak dan pph terutang. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti dividen termasuk dividen yang dibayarkan oleh suatu perusahaan asuransi kepada pemegang polis dan pembagian sisa hasil usaha koperasi. Masukan setiap akun dan nilainya yang diketahui pada laporan laba rugi di soal pada kolom akun dan akuntansi yang ada di tabel koreksi fiskal.
Lebih baik untuk berurutan. Koreksi fiskal ada dua macam yakni koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal negatif. Jadi koreksi positif akan menambahkan. Koreksi fiskal positif koreksi fiskal positif adalah koreksipenyesuaian yang akan mengakibatkan meningkatnya laba kena pajak yang pada akhirnya akan membuat pph badan terhutangnya juga akan meningkat. Perlakuan dari koreksi fiskal sendiri tercantum dalam peraturan perpajakan uu no. Dengan demikian untuk keperluan perpajakan wajib pajak tidak perlu membuat pembukuan ganda melainkan cukup membuat satu pembukuan berdasarkan standar akuntansi keuangan sak dan pada waktu mengisi spt tahunan pph terlebih dahulu harus dilakukan.
Sedangkan koreksi fiskal negatif adalah perbaikan yang dilakukan justru hasilnya mengurangi jumlah biaya pajak. Koreksi fiskal positif yaitu ialah koreksi fiskal yang mengakibatkan laba fiskal bertambah atau rugi fiskal berkurang sehingga laba fiskal lebih besar dari laba komersial rugi fiskal lebih kecil dari rugi komersial. Koreksi fiskal positif diantaranya. Pada umumnya terdapat dua jenis koreksi fiskal yaitu koreksi positif dan koreksi negatif. Pada rl komersial ada biaya entertainment atau biaya keperluan pribadi pada rl fiskal biaya tersebut tidak boleh dikurangkan dari penghasilan.